Sistem Among dalam Kepramukaan

0 27

Sistem Among adalah sistem kepemimpinan dan pembinaan dalam Gerakan Pramuka yang berlandaskan filosofi pendidikan yang diterapkan oleh Ki Hadjar Dewantara. Sistem ini menekankan pendekatan kepemimpinan yang bersifat humanis dan inspiratif, di mana seorang pembina atau pemimpin bertugas untuk membimbing tanpa memaksakan kehendak.

Prinsip Sistem Among

Sistem Among memiliki tiga prinsip utama yang berasal dari ajaran Ki Hadjar Dewantara:

  1. Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi teladan)
    • Seorang pemimpin atau pembina harus menjadi contoh yang baik bagi anggota Pramuka, baik dalam sikap, perilaku, maupun tindakan.
  2. Ing Madyo Mangun Karso (di tengah membangun semangat)
    • Seorang pemimpin harus mampu membangkitkan motivasi, semangat, dan kreativitas dalam kelompok.
  3. Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)
    • Seorang pemimpin atau pembina harus memberikan dukungan dan bimbingan agar anggota Pramuka dapat berkembang secara mandiri.

Penerapan Sistem Among dalam Kepramukaan

Dalam Gerakan Pramuka, Sistem Among diterapkan dalam berbagai aspek pembinaan dan pendidikan, di antaranya:

  • Pendekatan edukatif: Pembina Pramuka membimbing peserta didik dengan memberikan contoh yang baik, bukan dengan paksaan atau hukuman.
  • Kegiatan berbasis pengalaman: Anggota Pramuka didorong untuk belajar melalui pengalaman langsung dalam berbagai kegiatan di alam terbuka.
  • Kepemimpinan yang inspiratif: Pemimpin dalam Pramuka, baik pembina maupun senior, diharapkan dapat menginspirasi dan membangun karakter peserta didik dengan sikap yang positif.
  • Pembelajaran mandiri: Pramuka diajarkan untuk mandiri dalam menyelesaikan tugas, mengambil keputusan, dan menghadapi tantangan.

Manfaat Sistem Among dalam Kepramukaan

Sistem Among memberikan banyak manfaat bagi anggota Pramuka, antara lain:

  • Mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab.
  • Menumbuhkan kepemimpinan yang berbasis keteladanan.
  • Meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
  • Membantu pembentukan karakter yang disiplin dan peduli terhadap sesama.

Dengan menerapkan Sistem Among, Gerakan Pramuka tidak hanya menjadi tempat belajar keterampilan teknis tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang kuat bagi generasi muda.

Leave A Reply

Your email address will not be published.